LifestyleNews

30 Persen ASN Muda Kota Malang Tidak Lolos BI Checking

ilustrasi anak muda menggunakan gadget. (freepik.com/freepik)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Sekretaris Daerah Kota Malang Erik Setyo Santoso menyoroti fenomena para ASN muda yang memiliki skor kredit yang buruk. Ini diungkapkan oleh Erik setelah membuka acara Sosialisasi Pembiayaan Tapera di Malang Creative Center, Senin (14/10/2024).

Setidaknya 30 persen ASN muda di Kota Malang yang hendak mengajukan kredit perumahan, terganjal BI Checking. Erik pun terheran-heran dengan gaya hidup anak muda sekarang yang tampaknya mudah sekali menghamburkan uang.

“Anak muda sekarang banyak yang tidak lolos BI Checking karena sisa gajinya tidak sampai sepertiga,” kata Erik.

Karena sisa gaji yang tinggal sedikit itulah, yang membuat mereka tidak dapat menikmati fasilitas kredit perumahan khusus ASN itu.

“Asumsinya kan, (ambil kredit rumah) kalau gajinya habis, bagaimana yang bersangkutan memenuhi kebutuhan primernya,” lanjutnya.

Fenomena ini yang menurutnya menjadi pekerjaan rumah pemerintah Kota Malang untuk menekan gaya konsumerisme para ASN. Dalam sosialisasi pembiayaan Tapera tersebut, Erik juga mengimbau agar para ASN mengendalikan lifestylenya. Khususnya menghindari membeli barang-barang branded yang harganya tentu tidak murah.

Reporter : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio


x