CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Tiga kepala daerah Malang Raya beserta masing-masing OPD bertemu di Balai Kota Among Tani pada Jumat (18/7/2025) malam. Mereka sepakat membentuk kelompok kerja (Pokja) lintas wilayah membahas terkait problem dan proyeksi masing-masing.
Wali Kota Batu Nurochman memimpin langsung rapat koordinasi ini didampingi wakilnya Heli Suyanto. Bupati Malang HM Sanusi dan Wali Kota Malang Wahyu Hidayat juga kompak hadir.
Pada momen ini, Nurochman menekankan pentingnya menghilangkan batasan administratif (ego sektoral). Sebab, Malang Raya merupakan satu kesatuan wilayah yang terintegrasi. Ketiga daerah ini memang memiliki problemnya sendiri, tetapi untuk mengatasinya harus berkolaborasi bersama.
Kota Batu misalnya, menggagas pengelolaan sampak berbasis desentralisasi melalui Tempat Pengolahan Sampah dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) atau TPS3R. Selain itu, integrasi Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) sebagai langkah strategis untuk memperkuat karakter masing-masing daerah.
“Nanti segera secara teknis akan di-SK-kan oleh kami bertiga. Karena kami bertiga sudah membuat komitmen yang sama bahwa sudah saatnya mungkin wacana-wacana yang selama ini berkembang diimplementasikan secara teknis,” tambahnya.
Sedangkan Bupati Malang HM Sanusi memaparkan rencana tiga proyek transportasi strategis yang akan dibahas dengan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan pada 23-24 Juli mendatang. Proyek-proyek tersebut meliputi pembangunan Sky Train sepanjang 24 km, Jalan Tol Malang-Kepanjen dan pembangunan Jalan Tol Sukorejo-Batu.
“Proyek ini telah melalui kajian mendetail dan akan menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dengan dukungan investor,” jelas Bupati Sanusi.
Ia juga menambahkan telah berkoordinasi dengan PT Semen Indonesia untuk pengelolaan sampah menjadi pupuk kompos dan gas. Wali Kota Malang Wahyu Hidayat turut menegaskan pentingnya sinergi antardaerah dalam mengatasi persoalan krusial seperti kemacetan dan banjir kiriman.
“Sebenarnya, untuk membangun sinergitas Malang Raya ini tidak perlu ada batasan administrasi, tetapi kita tetap memanfaatkan potensi-potensi yang ada,” tegas Wali Kota Wahyu Hidayat.
Sebagai tindak lanjut, Pokja lintas wilayah akan segera dibentuk dengan pembagian tanggung jawab yang jelas. Kabupaten Malang akan memimpin sektor transportasi, Kota Batu mengoordinasi sektor air bersih dan Kota Malang akan menangani persampahan. Pembagian ini diharapkan dapat mempercepat koordinasi dan eksekusi program.
Reporter : Asrur Rodzi
Editor : Intan Refa
