CITY GUIDE FM – Belakangan ini kasus tentang bayi yang tertukar di Bogor telah menyita perhatian masyarakat. Peristiwa memilukan ini, bukan kali pertama terjadi. Di beberapa negara, kasus serupa pernah terjadi dan tidak sedikit baru mengetahui statusnya beberapa tahun kemudian.
Melansir dari Hai Bunda, berikut adalah kisah-kisah dari kasus bayi tertukar yang terjadi di luar negeri.
Rusia
Dari beberapa Talk di Rusia muncul bahwa ada dua orang gadis Rusia berusia 12 tahun yang baru saja menggegerkan publik karena berita mereka telah tertukar.
Kisah ini berawal ketika seorang ayah menolak untuk membayar tunjangan anaknya karena tak mau mengakui darah dagingnya tersebut. Sang ayah melakukan hal ini karena ia tak pernah merasa putrinya, Irina memiliki kesamaan dengan dia.
Lantas sang ibu bernama Yuliya Belyaeva berencana untuk melakukan tes DNA kepada sang anak sebagai pembuktiannya pada sang mantan suami. Betapa terkejutnya sang ibu ketika mengetahui bahwa DNA Irina menyatakan bahwa gadis itu bukan saja putri dari mantan suami, bahkan Irina bukan putri Yuliya.
Saat itulah Yuliya ingat bahwa wanita lain telah melahirkan di waktu yang sama dan di bangsal melahirkan yang sama pula. Dengan bantuan dari polisi setempat, Yuliya pun berhasil menemukan wanita itu, dan mengetahui bahwa putri kandungnya bernama Anya Iskanderova. Anya tinggal tak jauh dari lokasi Yuliya tinggal.
Walau hal ini sangat membahagiakan bagi mereka, akan tetapi, kedua gadis tersebut memutuskan untuk tetap tinggal di keluarga yang telah merawat mereka selama ini. Dan dengan adanya kejadian fatal ini, pihak rumah sakit pun dituntut dengan membayar denda sebesar 1 miliar rupiah kepada kedua keluarga.
Amerika Serikat
beberapa jam setelah membawa pulang bayi laki-lakinya, Mary Jo Bathons mendapat telepon dari rumah sakit bahwa bayi yang ia bawa bukanlah anak kandung yang telah ia lahirkan.
Bayi yang Mary bawa merupakan bayi dari seorang gadis yang juga melahirkan di waktu yang sama dengan Mary, Kassie Hopkins. Pihak rumah sakit secara cepat menyadari kejadian tersebut, namun kedua ibu ini menggugat pihak rumah sakit sebesar $ 50.000 atau sekitar 500 juta rupiah.
India
Karena kesalahan dari pihak rumah sakit, kedua bayi yang lahir di India secara tidak sengaja tertukar. Sang ibu, Salma Parbin telah merasakan kecurigaan saat akan membawa bayinya pulang dari rumah sakit di Assam, India pada 2015 lalu. Salma merasa bahwa yang bayi nya bukanlah putra kandungnya dan mengatakan kecurigaannya kepada suaminya, Shahabuddin Ahmed.
Salma mengatakan bahwa wajah anaknya, Jonait, tidak mirip dan mengingatkannya pada seorang ibu yang juga melahirkan bersamaan dengannya kala itu. Pihak rumah sakit menolak pernyataan Shahabuddin saat ia mengatakan bayi mereka tertukar.
Shahabuddin tak menyerah. Ia membuat petisi agar rumah sakit mengeluarkan rincian terkait bayi yang lahir di waktu dan tempat yang sama saat Jonait lahir. lalu akhirnya ia mendapatkan data terkait keluarga masing-masing bayi yang lahir hampir di waktu yang sama.
Salah satunya orang tua bernama Shewali Boro dan suaminya, Anil yang tinggal di desa kesukuan dengan jarak sekitar 30 meter dari kediaman Shahabuddin dan Salma. Saat Anil dan Shewali bertemu secara langsung dengan keluarga Shahabuddin dan melihat Jonait, Anil menyadari wajahnya mirip suaminya.
Pada tahun 2017 kedua anak akan ditukar ke keluarga kandungnya. Namun, kedua anak laki-laki itu terus menangis dan menolak untuk pisah dengan ibu dan keluarga yang selama ini mengasuhnya.
Pada akhirnya, kedua keluarga memutuskan untuk menyerahkan penyelesaian kasus tersebut saat Jonait dan Riyan dewasa. Dan menunggu mereka tumbuh dewasa, kedua keluarga setuju untuk menjadi lebih dekat, meski memiliki latar belakang berbeda.
Penulis : Miftachul Ni’mah (magang)
Editor : Intan Refa
