CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Sebanyak 20 orang relawan dari seluruh kecamatan di Kota Malang menjalani pelatihan siaga bencana di Hotel Montana Dua pada Selasa (18/7). Pembekalan ini penting, mengingat sering terjadi bencana alam yang membutuhkan kesigapan, mulai dari banjir atau angin kencang.
Walikota Malang Sutiaji mengatakan bahwa manajemen penanggulangan bencana alam harus diperkuat dari, sektor kampung tangguh, kelurahan, hingga kecamatan.
“Dari catatan tahun 2022 lalu, ada 481 kejadian bencana alam yang terjadi di wilayah Kota Malang. Ini harus kita waspadai,” ujarnya.
Dalam siaga bencana, ada empat hal yang harus dilakukan. Meliputi rehabilitasi dan rekonstruksi, tanggap darurat, pencegahan dan mitigasi, serta kesiapsiagaan.
Baca juga :
Sementara, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Malang Prayitno menyebut meski sumber daya manusia masih belum maksimal, namun butuh pemahaman terkait kesiapsiagaan saat terjadinya bencana alam.
“Tentunya, ini menjadi perhatian khusus bagi kami, bagaimana agar memanfaatkan SDM kami yang kurang tapi bisa maksimal,” terang Prayitno.
Dia juga menambahkan, dengan adanya pelatihan kepada 20 relawan dan personelnya, pihaknya berharap bisa memaksimalkan siaga bencana di Kota Malang. Dengan demikian, para relawan akan mampu menanggulangi bencana sementara, sambil menunggu BPBD hadir di lokasi bencana.
Reporter : Oky Novianton
Editor : Intan Refa
