183 Pelaku Usaha Kota Batu Ajukan Sertifikasi Halal Dalam Satu Bulan

CITY GUIDE FM, BATU – Satu bulan sejak Program Satu Juta Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI) yang dibuka oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) pada Senin (2/1) lalu, telah memantik banyak peminat dari kalangan pelaku usaha. Khususnya di Kota Batu, sejumlah pelaku usaha (PU) tercatat telah mengajukan sertifikasi halal.
Berdasarkan data dari anggota Satgas Halal Kota Batu Siti Nur Jamilah, per 17 Januari 2023, ada 183 PU yang mengajukan sertifikasi halal. Dari jumlah tersebut, sedikitnya sudah ada 151 PU yang telah terbit sertifikasi halalnya.
Masih menurut Jamilah, Kota Batu juga memiliki program sendiri untuk mendukung program sertifikasi halal Nasional yang ditargetkan sebanyak 1 juta sertifikat. “Kita sudah koordinasi dengan Diskoperindag Kota Batu yang membawahi UMKM, menurut data jumlah UMKM di Kota Batu lebih dari 1.000. Dan, pada koordinasi kemarin dengan Diskoperindag kita punya program khusus untuk Kota Batu di tahun 2023 yaitu 1.001 Sertifikat Halal,” terang Jamilah, sapaan akrabnya.
Program sertifikasi halal gratis tahap 1 ini masih akan dibuka hingga bulan Oktober 2024 mendatang. Berdasarkan ketentuan, para pelaku usaha makanan minuman, hasil sembelihan maupun jasa penyembelihan harus mengantongi sertifikat halal untuk dapat beroperasi. Karena nantinya, sektor usaha tersebut akan dikenai sanksi jika ternyata belum memiliki sertifikat halal.
Para pelaku usaha yang hendak mengajukan sertifikat halal bisa mengakses laman ptsp.halal.go.id atau bisa pula melalui aplikasi Pusaka. Khusus pelaku usaha di Kota Batu, Kantor Kemenag Kota Batu juga menyediakan pendampingan atau disebut dengan Pendamping Proses Produk Halal (P3H). Sehingga dalam prosesnya, para pelaku usaha akan dipandu dan didampingi dari pendaftaran hingga sertifikat halalnya terbit. (ref)